.

Kartu Garansi Setrika Di Neraka Lyrics

HANYA BUTUH 2 SENTUHAN DOSA LAGI

TUK DAPAT TUNE-UP PANAS MENGGOLAK
DISANA DI DIMENSI YANG TAK BISA KITA RESAPI

BAYARAN ATAS YANG PERNAH KITA DURHAKAI

DI SINI DI LABIRINTH INI
JANGAN LUPA BAWA KARTU GARANSI SETRIKA KE NERAKA

SEJAK DINI, TELAH DIINDOKTRINASI

LEWAT KOMIK RP.500AN

DI TUKANG GULALI

IMAJI KEKERASAN DALAM MICROCHIP ILUSTRASI SELAMANYA MENGHANTUI MENYELIP LONG-TERM MEMORI
*Masih inget komik di tukang jajanan anak SD berjudul "Neraka"? mungkin semua pernah melihatnya. Kemaren-kemaren saya teringat kembali oleh komik ini ketika kawan saya membongkar-bongkarbenda-benda memorabilia masa lalunya. Ternyata dia masih menyimpan salah satu versi dari komik ini di arsip pribadinya.Saya pikir komik ini udah lama gak beredar lagi, tapi ketika saya cek ke sekolah dasar deket rumah saya, masih banyak dijual. Saya pun beli satu untuk melihat isi dari komik itu. Ternyata tak jauh beda dari versi komik yang kawan saya miliki. Walaupun ada revisi judul supaya agak sedikit 'menjual' mungkin. Kali ini namanya "Vonis Neraka".

Baru sadar, ternyata betapa 'morbid' nya penggambaran neraka dalam komik itu. Walaupun di sebut di situ kalau ilustrasi yang dibikin adalah berdasarkan rangkuman ayat-ayat dalam kitab suci yang membicarakan neraka ,tetapi saya pikir pembenaran akan deskripsi sebuah sistem pembalasan di hari nanti (bagi mereka yang percaya) ini tidak bisa kita acuhkan. Mungkin subtil efek psikologis dari komik seperti ini, tapi yang bermasalah bagi saya adalah ketika sebuah kepercayaan menjadi sistem kredo teistik atau religi yang berbasis pada ketakutan. "wah, saya gak mau ngelakuin ini karena nanti punggung saya disetrika tanpa hentinya di neraka"; "saya harus sembahyang karena takut direbus dalam air panas menggolak bara di neraka kalau enggak".Jika memang ritual merupakan hal yang baik untuknya, kenapa gak melakukannya karena dia suka, bukan karena takut? Saya pikir setiap orang bisa membuat keputusan akan hidupnya tanpa harus selalu dihantui ketakutan teologis. Jika pilihan yang dia ambil akan menguntungkannya, silahkan ambil, jika tidak ya tak usah disentuh.
Report lyrics