.

1910 Lyrics

( Album: 1910, 1988 )

Apa kabar kereta yang terkapar di senin pagi
Di gerbongmu ratusan orang yang mati
Hancurkan mimpi bawa kisah
Air mata
Air mata

Belum usai peluit belum habis putaran roda
Aku dengar jerit dari Bintaro
Satu lagi catatan sejarah

Air mata
Air mata

Berdarahkah tuan yang duduk dibelakang meja
Atau cukup hanya ucapkan belasungkawa
Aku bosan

Lalu terangkat semua beban dipundak
Semudah itukah luka luka terobati
Nusantara tangismu terdengar lagi
Nusantara derita bila berhenti
Bilakah
Bilakah

Sembilan belas Oktober tanah Jakarta berwarna merah
(merah darah)
Meninggalkan tanya yang tak terjawab
Bangkai kereta lemparkan amarah

Air mata
Air mata
Nusantara langitmu saksi kelabu
Nusantara terdengar lagi tangismu
Nusantara kau simpan kisah kereta
Nusantara kabarkan marah sang duka

Saudaraku pergilah dengan tenang
Sebab duka sudah tak lagi panjang
Saudaraku pergilah dengan tenang

Pergilah dengan tenang saudaraku
Saudaraku pergilah dengan tenang

Saudaraku pergilah dengan tenang
Sebab duka sudah tak lagi panjang
Saudaraku
Saudaraku

[ Copyright © 2007 - Orang Indonesia ]
Report lyrics