.

Hijau Lyrics

KERACUNAN OMONG KOSONG
Apa yang kau tawarkan, bukan pengetahuan
Ucapan miskin pemikiran
Apa yang kau sodorkan, hanyalah hasutan
Ujaran penuh kemunafikan
Keracunan omong kosong
Banjir informasi, banyak kontradiksi
Berhati-hati, awas jalan berduri
Argumennya asal, jauh dari handal
Tak masuk akal, kacau menjurus brutal

Dakunya, seluas cakrawala
Padahal, hanya segitu saja

Apa yang engkau makan? Inginnya bentrokan
Hujatan kudapan andalan
Apa yang engkau telan? Gagasan pas-pasan
Kebencian menjadi pegangan
Keracunan omong kosong

Banjir informasi, banyak kontradiksi
Berhati-hati, awas jalan berduri
Argumennya asal, jauh dari handal
Tak masuk akal, kacau menjurus brutal
Dakunya, seluas cakrawala
Padahal, hanya segitu saja
Dakunya, seluas cakrawala
Padahal, hanya segitu saja
Maunya, sempurna tanpa cela
Ternyata, retak di mana-mana

CARA PENGOLAHAN SAMPAH
Dalam demokrasi
Sampahpun meninggi, cari eksistensi
Bukan disesali, atau dimungkiri
Jangan dibaui, diatasi
Dialihfungsi, ke energi
Dipilah, dipisah
Agar gampang diubah, biar mudah diolah
Yang basah, alamiah
Tanam di tanah, mestinya berfaedah

Kita konsumsi sampah (konsekuensi demokrasi)
Kita produksi limbah (ide basi yang beraksi)
Kita konsumsi sampah (konsekuensi demokrasi)
Kita produksi limbah (miskin visi unjuk gigi)

Yang plastik, problematik
Mending diutak atik, jadi hiasan apik
Yang organik, pemantik
Diotak atik, berharap jadi listrik

Kita konsumsi sampah (konsekuensi demokrasi)
Kita produksi limbah (ide basi yang beraksi)
Kita konsumsi sampah (konsekuensi demokrasi)
Kita produksi limbah (miskin visi unjuk gigi)
Report lyrics
Sinestesia (2015)